Beberapa hari yang lalu aku diajak oleh Novira main ke rumahnya. Aku nggak tau apa tujuannya. Mungkin ngajakin aku dan Nanda nonton DVD atau temenin dia yang lagi kesepian di rumahnya. Aku dan Nanda iya, iya aja.
Waktu sampai ke rumah aku ditelpon sama sepupuku katanya mau ke rumahku. Aku terpaksa batalin deh ke rumahnya Novira.
Tak terduga sepupuku datangnya lebih cepat dari dugaanku. Dia juga bawa anak-anaknya atau keponakanku. Sepupuku bilang dia mau ke rumah sakit mau jenguk temennya. Dan tidak mungkinlah nagajak anak kecil, apalagi anaknya yang kedua masih kecil, berkulit mulus, dan belum bisa jalan. Sepupuku juga nelpon bibiku buat nemenin aku dan keponakanku sementara sepupuku ke rumah sakit karena dia tahu aku gak bakalan kuat jagain sendirian.
Akhirnya sepupuku pergi juga dan meninggalkan anak-anaknya yang masih kecil di rumahku. Kalian tau khan anak bule tu waktu kecil kayak gimana?! REWEL!!! Untung ada bibiku yang bisa nenangin. Sebutlah keponakanku yang pertama Archi. Dia paling nggak bisa diem. Rumahku khan rumah dinas yang rindang dan banyak sapi, otomatis keponakanku suka ngeliat sapi. Dia menyebutnya “Mow..mow”.
Keponakanku yang kedua masih bayi. Namanya Emily. Kalo nggak jalan-jalan dia nangis. Otomatis aku yang cape dia yang bahagia. Tapi ngeliat ketawanya jadi gak cape lagi.
Waktu itu Archi minta ngeliat sapi sekaligus ngasi makan. Waktu daunnya dimakan si sapi bahagia banget kayak baru habis makan Pizza. Langsung saja dia teriak terimakasih ala sapi, lalu Emily nangis gak karuan. Sampe tetanggaku keluar. Aku jadinya pusing sendiri. Aku kasi susu botol gak mau. Akhirnya aku buat muka lucu. Dia pun diam. Fiuhh… Susah juga ngerawat anak kecil.
Tapi sesusah-susahnya ngerawat anak kecil, selalu ada untungnya. Aku dibayar sama sepupuku. Aku ini tipe orang yang gak mau rugi. Temenku minta tolong aja aku minta bayaran. Tapi kalau aku minta selalu Rp 5000 atau kelipatannya. (Matre amat loe, Yuk…)
Akhirnya Sepupuku dan keponakanku pulang. Aku jadi bisa bernapas lega dan tidur pulas karena kacapean. Lalu malamnya suaminya sepupuku telpon, pake bahasa Inggris lagi. Dia bilang terimakasih dan lain kali dia bakaln nitipin lagi anaknya ke aku karena Archi bilang dia senang di rumahku. Huuaaahhh…….
Kamis, 14 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar